seleksi alam

Seleksi alam adalah proses yang dilakukan alam untuk memilih jenis organisme yang paling mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Lingkungan makhluk hidup tidak selalu tetap, melainkan akan mengalami perubahan baik secara alami maupun lewat campur tangan manusia.
Penyebab terjadinya perubahan tersebut antara lain: makanan, bencana alam, perubahan suhu terlalu panas atau terlalu dingin, kebakaran hutan, dan sebagainya.
Ada dua kemungkinan akibat perubahan lingkungan terhadap makhluk hidup.
1. Akan musnah karena mati atau pergi meninggalkan tempat tersebut untuk mencari lingkungan baru yang lebih sesuai.
2. Akan tetap hidup di tempat yang telah mengalami perubahan tersebut karena mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Teori seleksi alam pertama kali dikemukakan oleh Charles Darwin, seorang tokoh biologi dari Inggris pada tahun 1859. bentuk dan proses seleksi alam terjadi karena hal-hal berikut:
a. Persaingan (kompetisi) dalam memperoleh makanan, menghindari pemangsa (predator) dan mengembangkan keturunan.
b. Perubahan lingkungan dan bencana alam.

c. Ketahanan terhadap penyakit.

Menurut Wikipedia, Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.